Bambang Fitriyanto, gaul dan akrab dipanggil Bambong begitu mengagumi sosok Supra '01 : Apache Lover yang identik dengan suku Indian di benua Amerika. Kesan macho atau gahar menjadi ciri khas.
Inilah yang kemudian menjadi inspirasi Bambong untuk menuangkannya dalam media motor Supra '01 : Apache Lover. Tentu saja, semua bertujuan untuk memuaskan hati. Paling spesial, terletak pa
da bagian bodi samping kanan dan kiri dimana dibuatkan khusus relief 3D model kepala Apache dari bahan fiber.
Tidak hanya sampai disini. Tampilan Supra '01 : Apache Lover airbrush hadir lewat lukisan di bawah jok dan bodi depan bergaya ghost flame. “Bodi depan dipasangi sein dan batok pake milik Kirana yang telah disipitkan ala japstyle,” tunjuk pengguna warna merah by Sikkens.
“Kesan Apache memang menjadi dominan di kudabesi Supra lansiran 2001 ini,“ bangga Bambong yang tergabung di otomania Just All Independent Motorcycle). Untuk kaki-kaki dan cakram Supra '01 : Apache Lover ikut juga didongkrak agar serasi dengan perfoma tubuh yang sudah terlihat funky.
“Produk lokal menjadi pinangan hati karena gampang diperoleh,“ tambah Bambang yang selalu berpenampilan rapi dan berprofesi sebagai wiraswastawan. Mendukung tampilan Supra '01 : Apache Lover secara menyeluruh, maka aura ceper ikut dihadirkan. Mulai dengan posisi dudukan sok belakang yang dipindah. Didesain lebih naik. Termasuk aplikasi ban-ban ukuran mungil.
SPEK MODIF
SOK DEPAN & BELAKANG : Yoshimura, BAN DEPAN : Swallow 215, BAN BELAKANG : Duro 225, VELG : Rossi, CAKRAM DEPAN & TROMOL : Ninja, JOK : Custom, PION : TAD.
No comments:
Post a Comment