Kalo meliat wujudnya MPV yang satu ini jelas orang mengucap type Grand Extra yang merupakan kasta tertinggi jenis Kijang tahun 1996. Namun saat diklarifikasi Otre, jelas tertegun sejenak.
” Ini basisnya Kijang 1988 sebab mesinnya aja masih 1486 cc,” tutur Moch Kasim. Ini baru restorasi total. Hasilnya rona Kijang lansiran 1988 bikin mata orang awam ketipu.
” Ini basisnya Kijang 1988 sebab mesinnya aja masih 1486 cc,” tutur Moch Kasim. Ini baru restorasi total. Hasilnya rona Kijang lansiran 1988 bikin mata orang awam ketipu.
Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu |
Eksterior Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu
Raut wajah eksterior bikin pangling setelah lampu depan berikut grillnya diubah milik Kijang lansiran tahun 1994. Tak lupa fender berikut footstep merujuk Kijang Grand Extra yang ditebusnya di gerai variasi mobil.
Bodi nampak memikat setelah diguyur warna hijau dari cat Sikens. Agar tak nampak polos maka diimbuhi cutting sticker motif produk rokok.” Buat menyemarakan ajang kontes modifikasi mobil beberapa waktu lalu,” tukas Moch Kasim. Sentuhan elegan juga datang melalui kaki-kaki. Hasilnya kaki-kaki matching setelah velg merujuk WSS Racing R17 yang dibalut kuartet ban Accelera 215/45-17.
Interior Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu
Masuk dalam kabin, sentuhan interior nampak Kijang lansiran lama. Supaya nuansa elegannya muncul maka si empunya yang bermukim dikawasan Bonito Bila I Makassar ini melapisi dengan vinyl krem dan coklat. Lingkar kemudi originalnya ditanggalkan diubah kemudi varian variasi berikut jok dudukan didesain senada dengan raut interior.” Untuk jok dudukan depan dan belakang kudesain model sofa dengan balutan kulit MB Tech,” ujar Moch Kasim.
Audio Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu
Dentuman musik nampak memberikan kesan nyaman pada penumpang. Akhirnya anggota team Gapura Audio ini mengubah bagian belakang dengan sentuhan mini home theater. Hasilnya head unit yang menunjuk Skiltoon terhubung ke power Tempor. Deru musik yang keluar melalui speaker Jon Monitor 16 in 2 biji ini kian memikat setelah terhubung ke subwoofer Jonmonitor berikut stabilizer kelistrikannya.
Raut wajah eksterior bikin pangling setelah lampu depan berikut grillnya diubah milik Kijang lansiran tahun 1994. Tak lupa fender berikut footstep merujuk Kijang Grand Extra yang ditebusnya di gerai variasi mobil.
Bodi nampak memikat setelah diguyur warna hijau dari cat Sikens. Agar tak nampak polos maka diimbuhi cutting sticker motif produk rokok.” Buat menyemarakan ajang kontes modifikasi mobil beberapa waktu lalu,” tukas Moch Kasim. Sentuhan elegan juga datang melalui kaki-kaki. Hasilnya kaki-kaki matching setelah velg merujuk WSS Racing R17 yang dibalut kuartet ban Accelera 215/45-17.
Interior Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu
Masuk dalam kabin, sentuhan interior nampak Kijang lansiran lama. Supaya nuansa elegannya muncul maka si empunya yang bermukim dikawasan Bonito Bila I Makassar ini melapisi dengan vinyl krem dan coklat. Lingkar kemudi originalnya ditanggalkan diubah kemudi varian variasi berikut jok dudukan didesain senada dengan raut interior.” Untuk jok dudukan depan dan belakang kudesain model sofa dengan balutan kulit MB Tech,” ujar Moch Kasim.
Audio Toyota Kijang '88 : Awas Ketipu
Dentuman musik nampak memberikan kesan nyaman pada penumpang. Akhirnya anggota team Gapura Audio ini mengubah bagian belakang dengan sentuhan mini home theater. Hasilnya head unit yang menunjuk Skiltoon terhubung ke power Tempor. Deru musik yang keluar melalui speaker Jon Monitor 16 in 2 biji ini kian memikat setelah terhubung ke subwoofer Jonmonitor berikut stabilizer kelistrikannya.
No comments:
Post a Comment