Monday, January 23, 2012

Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis

JAKARTA - Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis kelir hitam ini merupakan salah satu kontestan dengan detil ubahan terbaik, terutama di bagian eksteriornya. Anthony Pratama, pemilik New Jazz transmisi otomatis ini, menyebut modifikasi yang diterapkannya tak sekadar untuk mempermanis tampang asli mobil. "Temanya murdered out, dan sengaja dibikin tampilan hitam semuanya dengan sentuhan JDM," ungkap Anthony.

Tampil dengan nuansa hitam yang terekspos manis berkat stripping minimalis di sisi bodi kanan-kiri, sempat tak terpikirkan kalau di balik sosok Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis itu tersimpan kemampuan yang cukup bengis buat membunuh rivalnya.

Nuansa hitam manis tersirat lewat padu-padan tampilan eksterior dan interior Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis,  berbalut warna senada yang terkesan harmonis. Bodi luar terutama bagian depan dibalut Noblesse PS Racing, dengan DRL (Day time Running Light) sebagai atribut tambahannya.

Sektor buritan juga dibikin lebih elegan dengan pemakaian custom wing versi USDM. Kesan sporty juga ditunjukkan lewat pemasangan muffler HKS silent bolt- on, dipadu dengan pelek OZ Racing-Sparco Assetto Gara dengan coating hitam solid.

Alhasil, Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis racikan pada eksteriornya itu mengentalkan kesan cool, layaknya sosok pria berwajah dingin yang sewaktu-waktu dapat berperangai bengis. Itu pun belum dianggap cukup bagi Anthony, yang ingin besutannya ini ditakuti lawan mainnya.

Kebengisan New Jazz ini terbaca dari dapur pacu yang di-upgrade sesuai kebutuhan. Menurut cowok murah senyum ini, aplikasi ubahan bertema NA dianggap cukup buat memancing adrenalinnya.

Meski mengadopsi ubahan yang tergolong daily use, tanpa disengaja Ia pun melakukan modifikasi yang agak ekstrem pada mesinnya. Awalnya hanya mengganti ECU standar dengan Dastek Unichip Q+ berikut throttle module-nya.

Namun lantaran terobsesi untuk bisa membunuh performa mobil rivalnya, tenaga mesin pun dioptimalkan dengan memapas kepala silinder sebanyak 0,8 mm, guna mendapatkan kompresi yang lebih besar dari sebelumnya.

Konsekuensinya, gerakan naik-turun katup di kepala silinder bakal dipaksa lebih cepat. Untuk itu, per katup standar diganti dengan jenis racing, yang diyakini lebih kuat buat meladeni kompresi tinggi. Menghindari kebocoran kompresi pada katup silinder, tak lupa ditambahkan seal valve di semua katup.

Sementara untuk memaksimalkan suplai campuran bahan bakar dan udara, porting-polish pun dilakukan, diimbangi pemakaian replacement air filter untuk memperlancar aliran udara ke ruang bakar.

Aliran gas buang juga disempurnakan lewat pemasangan Kansai downpipe, serta mengganti front pipe yang sudah terdapat resonator dari produk sejenis. Kiat yang diterapkan Anthony ini sebenarnya tergolong simpel, namun cukup berdampak pada hasil akhir lantaran tenaga mesin bisa terlecut di atas rata-rata. Sayangnya Anthony belum sempat melakukan tes Dyno untuk memastikan tenaga aktual yang bisa dihasilkan mobil kesayangannya ini.

No comments:

Post a Comment